Minggu, 29 November 2009

Terbaru! Kumpulan Video dan Foto Telanjang Miyabi Maria Ozawa Paling Lengkap Apa Iya?

Ini Berita agak nyeleneh :
Kumpulan Video dan Foto Telanjang Miyabi Maria Ozawa Paling Lengkap Apa Iya?

Secara pribadi aku sangat tidak perduli – Kumpulan Video dan Foto Telanjang Miyabi Maria Ozawa Paling Lengkap itu ada dimana – karena hampir tidak ada faedahnya bagiku.


Untuk apa?  Toh tagihan listrik tidak juga turun, kucing peliharaan tidak ada yang mati, penghasilan tidak bertambah, Antasari masih dalam tahanan, SBY terpilih lagi,  calon-calon menteri tetap diseleksi………

Simak ini. Selama sebulan kebelakang ini, sang aktris Porno  Maria Ozawa Miyabi benar-bernar menjadi most wanted bitch di Indonesia.

Penelusuran dengan keyword : Miyabi, lewat Google Insight selama 30 hari terakhir menghasilkan

Penelusuran yang Melejit


1. miyabi lovers +300%
2. miyabi indonesia +300%
3. foto +180%
4. foto miyabi +150%
5. miyabi ozawa +120%
6. maria ozawa +100%
7. maria miyabi +100%
8. maria +100%
9. free miyabi +90%
10. video miyabi +80%
Dan pencarian secara umum lewat google Insight selama 30 Hari terakhir menghasilkan :

Penelusuran yang Melejit


1. gempa padang +4.800%
2. miyabi +1.400%
3. maria ozawa +450%
4. cpns +300%
5. idul fitri +250%
6. cpns 2009 +250%
7. lowongan cpns 2009 +200%
8. lowongan cpns +200%
9. gempa +130%
10. depag +130%
Bayangkan kalau tak ada gempa Padang, Miyabi bisa menempati posisi teratas..
Ada apa Ini? Gejala Apakah Ini? Simpulkan sendiri..
Apa Iya? :-)


Padahal di Indonesia banyak sekali artis komedi wanita yang rasa-rasanya tak kalah cantik dari Miyabi dan punya nuansa menghibur lebih daripada Miyabi.  Dan terpenting bukan artis porno yang bisa diterima semua pihak, seperti mereka yang ada di bawah ini :
Bagaimana kalau  OMAS

omas_002

atau MPOK ATIK

mpok_atiek_036

ataupun MPOK NORI

mpok nori

Dijamin pasti lucu dan menghibur.  Dan kalaupun tetap ingin film tersebut bernuansa Jepang, tinggal ganti saja judul filmya menjadi “MENCULIK MIYOMAS” jika dibintangi oleh Omas atau “MENCULIK MIYATIK”  jika diperankan oleh Mpok Atik atau jika dimainkan oleh Mpok Nori maka judul film tersebut adalah “MENCULIK MINORI”.  GIMANA?
Kalaupun sang produser masih kurang setuju dengan mereka karena alasan tuntutan skenario, artis berikut pasti tidak diragukan lagi kapasitasnya untuk menggantikan peran Miyabi di film tersebut :



budi-anduk-tawa-sutra

Dan tentu saja judul film tersebut adalah “MENCULIK MIYANDUK” jika akhirnya produser menyetujui Budi Anduk yang membintangi film kontroversial tersebut!

Bagaimana?

Gila! Sepasang Kekasih Bercinta di Menara Jam Kota Sydney

Sorce : Kompas.com

Entah apa yang ada di kepala sepasang kekasih ini. Mereka bercinta pada siang hari bolong di menara jam kota Sydney, Australia. Hebatnya lagi, kedua sejoli itu sama sekali tidak terganggu dengan kerumunan orang yang memerhatikan "aksi" mereka.



Sejumlah foto memperlihatkan ulah pasangan itu. Namun, tidak ada yang tahu siapa mereka. Misteri menyelimuti identitas pasangan yang melakukan aksinya di balkon, tepat di bawah jam raksasa di Broadway and Bay Street pada pukul 15.30, Jumat lalu.

Kerumunan penonton di luar Broadway Shopping Centre, yang berada di seberang menara itu, dekat Universitas Sydney, memerhatikan mereka, tetapi tampaknya pasangan yang lagi mabuk nafsu itu tidak terganggu.

Seorang saksi mata mengatakan, "Sekelompok orang telah memerhatikan mereka dan ketika saya mulai mengambil gambar, orang-orang di sekitar juga mulai melihat ke atas dan memerhatikan, tertawa, dan menyeringai. Dari apa yang terlihat, pasangan itu tahu bahwa mereka bisa terlihat dan tampaknya mereka sama sekali tidak terganggu."

Pasangan itu mungkin mahasiswa yang tinggal di Hotel UniLodge di bawahnya dan memiliki akses ke menara jam itu melalui atap.

Meski tidak seterkenal Opera House yang merupakan ikon kota Sydney, menara jam historis itu merupakan satu dari dua bekas bangunan department store terkenal bernama Grace Brothers yang didirikan pada 1904

Inilah Software Agar Anda Tetap Ceria

Software yang satu ini rada nyeleneh.   Demi ‘Kebijakan Senyum’ para Karyawan di Keihin Electric Express Railway, Jepang diwajibkan men-scan senyum terbaik mereka ke dalam sebuah software yang akan menilai keceriaan mereka setiap hari.



Mungkin penemu sofware tersebut serta yang menerapkannya berharap dapat ‘memaksa’  para karyawan tersebut  terus memelihara keceriaan mereka. Tidak dijelaskan apakah sofware ini berhasil mendongkrak keceriaan para karyawan tersebut.

Sebenarnya ada cara mudah dan mudah agar para karyawan tersebut tersenyum tanpa henti, yaitu naik-kan gaji  mereka setiap hari atau paksa mereka memakai  topeng yang senyum………….. :-) :-) :-)


source : dreamindonesia

Wajib Tahu! Inilah Asal Usul Nama Indonesia

Mungkin sudah banyak yang tahu asal usul nama Indonesia, namun banyak pula orang Indonesia yang belum tahu sejarahnya.

Tahukah anda! Sebelum nama Indonesia digunakan, dahulu kawasan kepulauan dari Sabang sampai Merauke ini dikenal dengan banyak nama. Bangsa India saat itu menamakan Indonesia dengan nama Dwipantara penggalan dari bahasa Sansekerta, Dwipa (pulau) dan antara (seberang). Nama Hindia digunakan ketika bangsa Eropa mulai masuk ke wilayah Indonesia. Saat itu mereka menyebut Indonesia dengan nama Indische Archipel (Kepulauan Hindia). Nama Hindia sendiri adalah sebutan orang Eropa untuk wilayah Asia.

Seiring pendudukan Belanda, nama itu berubah menjadi Hindia Belanda yang artinya Hindia yang milik Belanda.

Bibit-bibit nama Indonesia muncul pertama kali dalam sebuah artikel di Jurnal terbitan Singapura Journal of the Indian Archipelago and Eastern Asia (JIAEA).  Pada Volume IV tahun 1850, halaman 66-74, salah seorang redaksi JIAEA George Samuel Windsor Earl (1813-1865), menulis artikel On the Leading Characteristics of the Papuan, Australian and Malay-Polynesian Nations. Ia mengungkapkan buah pikirannya, bahwa sudah saatnya “Hindia Belanda” memiliki nama yang khas, agar terlepas dari kerancuan dengan banyaknya “Hindia-Hindia” yang lain. Earl mengusulkan nama alternatif, yakni Indunesia atau Malayunesia. Earl lebih memilih nama Malayunesia, karena menurutnya, penduduk di Nusantara mayoritas menggunakan bahasa Melayu.

James Richardson Logan (1819-1869), orang Skotlandia yang juga merupakan pengelola JIAEA menulis artikel yang masih terkait dengan tulisan Earl, The Ethnology of the Indian Archipelago. Dalam artikel tersebut Logan sependapat dengan Earl. Tapi ia lebih condong memilih “indunesia” dengan vokal O menjadi “Indonesia”.

Sejak itulah nama Indonesia dipakai oleh Logan dalam banyak artikelnya dan ia terus menerus menggunakan nama itu.

Meski nama itu bermakna secara etnology dan geogarafi untuk merujuk pada satu kawasan di Nusantara. Nama itu kemudian bermakna politis untuk memperjuangkan suatu Negara merdeka bernama Indonesia.
Sekitar tahun 1920-an, oleh Ernest Francois Eugene Douwes Dekker (1879-1950) atau dikenal sebagai Dr. Setiabudi, nama Nusantara pertama kali dilontarkan. Nusantara berarti “Nusa (pulau-pulau) yang berada di antar dua benua dan dua samudera”, diambil dari kitab Pararaton, kitab kuno zaman Majapahit. Meski nama Indonesia Muncul, kata Nusantara tetap popular pada zaman itu hingga sekarang.
Kembali ke nama Indonesia, pada masa awal pergerakan, semakin banyak tokoh nasional yang menggunakan Indonesia sebagai nama sebuah Negara impian yang merdeka.

Dr. Moh. Hatta dan Dr. Soetomo termasuk tokoh-tokoh pertama yang menggunakan nama Indonesia sebagai alat perjuangan memerdekan Indonesia itu sendiri. Dr. Moh. Hatta berinisiatif nama perhimpunan pelajar dan mahasiswa Indonesia di Belanda dari Indische Vereeniging menjadi Indonesische Vereeniging. Pada tahun 1928, para pemuda dengan tegas menggunakan kata Indonesia dalam sebuah maklumat terkenal, Sumpah Pemuda.

Meski Belanda menolak keras nama Indonesia, nama itu terlanjur digunakan oleh masyarakat Indonesia terutama oleh kalangan pintar Indonesia dalam membentuk nama organisasi dan dalam berbagai tulisan mereka.

Sampai Belanda kalah dari Jepang, Belanda tidak pernah mengakui nama Indonesia. Bahkan nama Hindia Belanda masih kerap digunakan oleh dunia Internasional saat pendudukan Jepang. Akhirnya, nama Indonesia semakin kokoh sebagai nama sebuah bangsa ketika Bung Karno dan Bung Hatta memproklamirkan Kemerdekaan Indonesia.

pustaka : dreamindonesia